Jangan Lewatkan Drama Balap Sepeda di Surakarta!

tanggal:

Share post:

Oleh: JANNES EUDES WAWA

Dunia balap sepeda sungguh menarik. Aktivitasnya tidak sekedar menguji nyali dan ketangkasan bersepeda, tetapi selalu ada drama dalam pertarungan yang dilakukan para pembalap di sepanjang rute perlombaan hingga di garis finis. Keseruan tidak semata-mata berlangsung di jalan datar, melainkan juga saat menanjak, bahkan lebih menggila lagi di jalan turunan.

Dalam adu kecepatan, para pembalap terus terintimidasi oleh waktu agar secepatnya tiba di garis finis. Segala strategi dikerahkan agar selalu berada di barisan terdepan. Semakin kencang melaju, waktu yang dihabiskan semakin pendek. Sang pembalap berpeluang meraih prestasi terbaik.

Dua pembalap sedang bersaing mengadu kecepatan di jalan datar dalam simulasi tahap dua JCS Surakarta, pada Selasa (5/9/2023) di Surakarta. Foto: dokumentasi jelajah sport

Dunia balap sepeda tidak seheboh balap mobil atau balap motor. Akan tetapi, balap sepeda yang hanya mengandalkan kekuatan otot dan dengkul selalu memiliki daya tarik luar biasa. Kekuatannya mampu menggoda banyak mata untuk menonton.

Itu sebabnya, lomba balap sepeda jalan raya selalu memunculkan kekaguman dan simpati. Selalu ada drama seru dalam setiap perputaran kaki. Entah di jalan rata, tanjakan, bahkan turunan. Tidak mengherankan, balap sepeda selalu menyedot perhatian masyarakat luas.

Maklum, balap sepeda merupakan event membahagiakan, dan menyenangkan. Makanya, semua orang ingin menonton. Semakin banyak ditonton akan menumbuhkan motivasi bagi pembalap untuk memberikan prestasi terbaik.

Dalam sebuah riset yang diterbitkan roadtrips.com pada 25 Juli 2023 menyebutkan bahwa Tour de France di Perancis merupakan event olahraga yang paling banyak menyedot penonton di dunia. Lomba balap sepeda terbaik dan terbesar di dunia yang berlangsung selama 21 hari berturut-turut itu, setiap tahun ditonton sebanyak 3,5 miliar pemirsa.

Para peserta simulasi pengamanan dan pengawatan keluar dari kawasan Museum Colomadu, Selasa (5/9/2023). Foto: dokumentasi jelajah sport

Jumlah itu mengalahkan Piala Dunia Sepak Bola yang begitu heboh, sebab hanya ditonton  3,262 miliar orang. Posisi ketiga adalah Piala Dunia Kriket sebanyak 2,6 miliar pemirsa. Liga Champions Eropa yang sangat popular berada di urutan kedelapan karena dengan  380 juta pemirsa.

“Live Streaming”

Sadar akan hal itu, dalam JCS Surakarta 2023 pada Sabtu, 9 September 2023, pihak Jelajah Sport melakukan siaran langsung atau live streaming melalui jaringan media sosial. Tujuannya agar semua orang dapat menyaksikan keseruan balap ini.

Channel yang disiapkan adalah youtube (jelajah sport), facebook (Road Bike Indonesia dan jelajah bike), vidio (jelajah sport) dan instagram (jelajahcyclingseries) yang dapat ditonton mulai pukul 05.45 WIB.

JCS Surakarta adalah event lomba balap sepeda jalan raya seri kedua tahun 2023. Diikuti 290 pembalap yakni atlet profesional dan para penggila sepeda balap. Mereka berasal dari 129 komunitas/klub. Balapan ini terbagi dalam 10 kategori memperebutkan total hadiah Rp 616 juta.

Dimulai dari Colomadu, dan finis di Sakura Hills, Comoro Kandang, kaki Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar. Rute lomba melewati Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Karanganyar. Total jarak sejauh 123,5 kilometer.

Ke-10 kategori yang dilombakan adalah Men Elite 19 tahun ke atas, Junior (17-18 tahun), Men Open (19-29 tahun), Men Youth (15-16 tahun), Master A (30-39 tahun), Master B (40-49 tahun), Master C (50-59 tahun), Master D (60 tahun ke atas),  Women Elite (19 tahun) dan Women Master (30 tahun ke atas).

Kategori elit dikhususkan bagi atlet profesional. Sedangkan, master untuk penggila sepeda balap dan mantan atlet balap sepeda. Lomba dimulai paling lambat pukul 06.00 WIB.

Melewat di depan Patung Soekarno di Kota Surakarta. Ini jalur yang akan dilewati dalam balap sepeda JCS Surakarta pada Sabtu, 9 September 2023. Foto: dokumentasi jelajah sport

JCS seri pertama tahun 2023 dilakukan di Sumatera Barat yakni JCS Minangkabau pada Sabtu, 4 Maret 2023. Star di rumah dinas Gubernur Sumbar di Padang, dan finis di Istana Pagaruyung. Diikuti 228 pembalap dari 81 komunitas dan klub dengan 8 kategori yang diperlombakan. Total hadiah Rp 512 juta.

Mengapa Surakarta?

Mengapa memilih Surakarta? Selama ini Jelajah Sport memandang Surakarta atau Solo merupakan salah satu pusat kebudayaan Jawa. Ada Keraton Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaraan Surakarta sebagai simbol kebudayaan sekaligus pusat pengembangan seni dan budaya Jawa. Tradisi-tradisi Jawa itu tetap hidup, terjaga dan lestari.

Sebagai pusat kebudayaan, maka selalu erat kaitannya dengan kuliner. Surakarta juga sebagai salah satu pusat kuliner Nusantara. Aneka makanan dan minuman tradisional khas Jawa dipasarkan, baik di restoran maupun warung sederhana. Kuliner selalu jadi salah satu alasan wisawatan mengunjungi Solo dan sekitarnya.

Surakarta dan wilayah sekitarnya, seperti Karanganyar, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, dan Kabupaten Boyolali memiliki begitu banyak obyek wisata. Sebut saja Museum Batik Danar Hadi, kampung batik, pabrik gula Tjolomadu, dan panorama alam serta kesejukan Gunung Lawu. Setiap obyek wisata selalu memiliki keunikan sehingga selalu menyedot para wisatawan untuk mengunjungi wilayah Solo Raya.

Melewati salah satu ikon Kota Surakarta. Ini salah satu jalur yang dilewati dalam lomba balap sepeda jalan raya dalam JCS Surakarta 2023. Foto: dokumentasi jelajah sport

Wisata dan olahraga selalu memiliki keterkaitan erat. Panorama alam, tradisi budaya dan kuliner menjadi magnet besar untuk menarik wisatawan. Salah satu di antaranya melalui event olahraga, seperti lomba balap sepeda.

Itu sebabnya, Surakarta dipilih sebagai tempat penyelenggaraan JELAJAH CYCLING SERIES (JCS) seri kedua tahun 2023 pada 9 September 2023 sebagai bagian dari memadukan olahraga dan pariwisata sekaligus sebagai ajang mencari bibit yang terbaik dalam melahirkan atlet yang kelak mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia.

Komitmen penyelenggara

Dalam JCS Surakarta 2023, Jelajah Sport telah berkomitmen bahwa: Pertama, event ini diselenggarakan sesuai ketentuan Union Cyliste Internationale (UCI), induk organisasi balap sepeda dunia. Hal itu mulai dari pendaftaran, kategori peserta, pengamanan di rute perlombaan, pemilihan rute, dan organisasi. Hal ini sebagai upaya memberikan yang terbaik bagi peserta dan pihak lainnya yang mendukung acara ini. Rekomendasi UCI sudah diberikan pada 16 Juli 2023 untuk kategori Cycling For All.

Kedua, Menggunakan sistem pencatatan waktu sesuai teknologi yang berkembang. Tujuannya agar mendapatkan hasil perlombaan yang cepat dan akurat. Teknologi yang digunakan adalah transfonder MyLaps yang ditangani MotoSheet di Jerman.

Reputasinya teruji. Alat itu sudah digunakan pada banyak event lomba balap sepeda internasional yang dilakukan di Denmark, Finlandia, Jerman, Italia, Latvia, Spanyol, Swedia, Swiss, Amerika Serikat dan sejumlah negara lainnya.

Transfonder merupakan alat yang digunakan untuk merekam hasil balapan dengan cepat dan akurat. Alat sejenis chips itu dipasangkan pada garpu depan sepeda. Semua data dan informasi dari aktivitas bersepeda otomatis terekam secara utuh pada komputer yang dioperasikan operator.

Transfonder memberi hasil yang cepat dan akurat untuk balapan. Memberikan hasil yang tepat, cepat dan detail untuk semua peserta balap. Artinya potensi perselisihan garis dapat diminimalisir. Hasil pencatatan juga dapat dibagikan melalui media sosial oleh setiap peserta.

Ketiga, Memberikan hadiah yang menarik kepada para pemenang. Setiap kategori diambil 10 pemenang, ditambah pemenang pertama lomba tanjakan dan adu kecepatan di jalan rata. Total hadiah sebesar Rp 616 juta.

Keempat, Adanya event yang berseri dengan hadiah yang menarik mendorong klub dan komunitas sepeda di Indonesia berkembang lebih optimal dengan pengelolaan yang lebih profesional. Persaingan antarklub pun semakin tinggi dan sehat. Klub pun termotivasi untuk menyiapkan atlet-atlet handal.

Comoro Kandang di kaki Gunung Lawu menjadi lokasi finish JCS Surakarta 2023. Udaranya bersih dan sejuk. Foto: Jannes Eudes Wawa

Sejauh ini, Indonesia baru memiliki tiga klub continental UCI yakni Mula Cycling Team, KGB Racing Team, dan Nusantara Cycling Team. Melalui kompetisi yang rutin, klub kontinental asal Indonesia bisa bertambah banyak dan terus meningkatkan levelnya.

Dalam JCS Surakarta, Jelajah Sport menjalin kerjasama denga Indonesia Cycling Federation (ICF) atau Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport (PB ISSI). ICF membantu dalam urusan perlombaan. Direktur perlombaan dipercayakan kepada salah satu pengurus ICF, dan didukung 20 komiser yang juga dari ICF yang bertindak sebagai wasit.

“Kami melihat event balap sepeda seperti yang dilakukan dalam Jelajah Cycling Series ini sangat membantu ICF baik dalam pengembangan komunitas dan klub. Semangat JCS perlu didukung, apalagi sejak awal selalu berkomitmen menyelenggaraan event sesuai standar UCI. Ini sesuatu yang bagus dan wajib kita dukung,” kata Toto Sugito, Wakil Ketua Umum ICF bidang komunitas.

JCS Surakarta juga mendapat dukungan sepenuhnya dari Kepolisian wilayah Solo Raya. Polisi dari wilayah Karanganyar, Surakarta, Sukoharjo dan Wonogiri akan melakukan pengamanan dan pengawalan yang maksimal agar balap sepeda ini berjalan lancar dan nyaman.

Pengolahan sampah

Jelajah Sport sungguh menyadari dalam penyelenggaraan sebuah event, masalah yang selalu muncul adalah sampah. Ada macam-macam sampah yang biasanya diproduksi, yakni sampah sisa makanan, sampah kertas, dan sampah plastik.

Persoalan ini kadang tertangani dengan baik, yakni sampah yang ada dibersihkan dengan menyapu dan mengisi dalam kantong. Akan tetapi, ada pula yang mengabaikan sampah-sampah tersebut.

Dalam JCS Surakarta 2023 pun, sampah-sampah tersebut pasti ada. Kemungkinan terbanyak adalah sampah plastik yang berasal dari air mineral dan minuman lainnya yang habis terpakai peserta, panitia dan tim pendukung. Kami berkomitmen menangani sampah-sampah tersebut dengan baik sebagai upaya bersama menyehatkan lingkungan.

Itu sebabnya, Jelajah Sport bekerjasama dengan komunitas World Clean Up Day Solo akan mengumpulkan sampah botol plastik hasil konsumsi peserta dalam ajang JCS Surakarta berlangsung. Sampah-sampah botol ini nantinya dipilah dan dilanjutkan dalam proses daur ulang oleh World Clean Up Day Solo dan masyarakat setempat. Kegiatan ini didukung Paxel yang membantu pengiriman sampah dari lokasi finis di Sakura Hills menuju Surakarta.

Jelajah Sport ingin menjadi pelopor penanganan sampah dalam setiap event sepeda. Karena memilih bersepeda berarti setiap pesepeda ingin melibatkan diri secara total dalam upaya menyehatkan bumi. Salah satunya melalui penanganan sampah.

Persiapan akhir

Selasa, 5 September 2023, manajemen Jelajah Sport bersama Polri wilayah Solo Raya melakukan simulasi pengamanan dan pengawalan tahap kedua. Simulasi ini melibatkan 20 pembalap setempat mengayuh sepeda mulai dari Colomadu hingga Sakura Hills. Ini bagian dari persiapan akhir menjelang penyelenggaraan JCS Surakarta.

Dari simulasi ini, pihak kepolisian akan menentukan model pengamanan yang tepat dalam penyelenggaraan JCS Surakarta 2023. Pada titik mana saja yang perlu diberi perhatian ekstra agar para pembalap dapat berlomba dengan nyaman. Termasuk dibuka peluang melakukan rekayasa arus lalu lintas.

Melewati salah satu jembatan dari Sungai Bengawan Solo. Ini juga menjadi jalur balap sepeda JCS Surakarta 2023. Foto: dokumentasi jelajah sport

Selain itu, pada Kamis, 7 September 2023 juga dilakukan pelatihan bagi marshal dan motoris yang akan mengawal para pembalap. Jumlahnya 40 orang. Latihan diberikan oleh komiser dari Indonesia Cycling Federatin (ICF). Para marshal dan motoris ini adalah para pemuda yang menetap di kawasan Solo Raya.

“Mengawal pembalap memiliki aturannya. Ketentuan itu diatur dalam regulasi UCI. Itu sebabnya, para marshal dan motoris ini perlu diberi pengetahuan tentang regulasi UCI agar mereka dapat memahaminya. Berbekal pelatihan dan pengalaman yang didapat dalam JCS Surakarta, mereka bisa terlibat dalam event balap sepeda lainnya di wilayah Jateng dan lainnya, kata Sadmoko, Direktur Perlombaan JCS Surakarta.

Baca juga:

JCS Ingin Seperti Giro Italia

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related articles

Mostbet Bonus Code: $200 Guaranteed Or The $1k First Gamble Bonus For Nfl Ravens Vs Chiefs Nj Com

As mentioned above, mostbet is definitely also operational inside nine other states beyond North Carolina with a related...

‎mostbet Gambling Su Software Store

This helps reduce the probability of putting your signature on up to untrustworthy sites, but this best online...

“Facts Da Nang, Vietnam: The Best 13 Things To Do

This is definitely about new interesting projects appearing constantly but still generating people remembering. I reserved a...

Mostbet Pga Shining Round 4 Odds Boost: Xander Schauffele”

If you or the loved one provides questions or should talk to a professional about wagering, call GAMBLER...