Masih Corona, Gowes Manado Tunda Hingga Akhir Oktober

tanggal:

Share post:

Touring sepeda di Manado dan sekitarnya yang digelar Kepolisian Daerah Sulawesi Utara dan Pemerintah Kota Manado semula direncanakan pada 4-5 Juli 2020 terpaksa ditunda hingga 30-31 Oktober 2020. Penundaan ini dipicu wabah virus corona-19 yang melanda hampir semua wilayah di Indonesia, termasuk di Sulawesi Utara.

Kapolda Sulut Irjen Royke Lumowa menjelaskan, setelah mengikuti perkembangan wabah covid-19 dengan saksama, baik di Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, maupun sejumlah daerah lainnya menujukkan wabah ini belum ada tanda-tanda mereda. Bahkan, jumlah warga yang positif tertular virus corona terus bertambah.

“Maka, demi kepentingan kita Bersama, kami terpaksa menunda acara gowes sepeda di Manado dari semula pada 4-5 Juli 2020 menjadi 30-31 Oktober 2020. Kami memohon maaf atas ketidaknyaman ini. Mari, kita semua menaati protokol dari pemerintah agar virus corona segera berlalu, dan seluruh masyarakat dapat beraktivitas secara normal lagi,” kata Royke melalui saluran telepon dari Manado, Rabu (15/4/2020).

Octovianus Noya (64), peserta dari Jakarta mengaku tidak kaget dengan penundaan itu. Dikatakan, selama sebulan terakhir hampir semua event olahraga di Indonesia, bahkan dunia telah ditunda, bahkan dibatalkan penyelenggaraannya.

“Jadi, penundaan acara gowes di Manado adalah pilihan paling tepat. Moga-moga virus ini bisa menurun dalam satu atau dua bulan ke depan, sehingga rencana pada akhir Oktober bisa terlaksana,” ujar Noya.

Touring sepeda ini akan diikuti sekitar 500 pesepeda. Sekitar 100 orang dari Sulwesi Utara, dan selebihnya berasal dari Gorontalo, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua, Papua Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, Singapura dan Malaysia.

Acara gowes dua hari itu direncanakan dari Kota Manado ke Kotamobagu pergi pulang melalui jalur yang berbeda. Hari pertama menempuh jarak sekitar 183 kilometer, dan hari kedua kurang lebih 159 kilometer. (JAN)

Penulis: Jannes Eudes Wawa

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related articles

Jelajah Toba Samosir (2), Berbahagia Bersama Om Octo

Oleh: JANNES EUDES WAWA Minggu (29/10/2023) dinihari, kawasan Pangururan, Pulau Samosir dan sekitarnya diguyur hujan lebat. Menjelang pagi, volumenya...

Jelajah Toba Samosir (1), Nikmati Gowes dan Mandi Hujan

Oleh: JANNES EUDES WAWA Berada di wilayah Danau Toba, Sumatera Utara, pada penghujung Oktober 2023 lalu seolah sedang di...

JCS Surakarta, Berat dan Menantang

Oleh: JANNES EUDES WAWA Comoro Kandang di kaki Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menjelang petang, suhu mulai dingin....

Jangan Lewatkan Drama Balap Sepeda di Surakarta!

Oleh: JANNES EUDES WAWA Dunia balap sepeda sungguh menarik. Aktivitasnya tidak sekedar menguji nyali dan ketangkasan bersepeda, tetapi selalu...