BEKASI—KingsPoint, pengembang properti nasional segera membangun Pusat Penjualan Sepeda di Kota Bekasi. Cycle Town yang terdiri atas 17 unit rumah toko (ruko) itu terletak persis di tepi jalan utama dan di sisi kanan dari gerbang utama kawasan perumahan mewah yang dikelola KingsPoint. Pusat penjualan sepeda ini merupakan yang pertama di wilayah Jakarta, Bogor, Depok Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Direktur Utama KingsPoint FX Hartono di Bekasi, Selasa (4/8/2020) menjelaskan, selama ini toko sepeda berkembang cukup pesat. Akan tetapi, letaknya tersebar di berbagai titik. Pada satu sisi, penyebaran itu memudahkan masyarakat untuk berbelanja. Tetapi pada sisi lain toko-toko ini umumnya tak lengkap. Suku cadang, asesoris, sepeda dan perlengkapan yang dijual pun terbatas, sehingga kebutuhan konsumen tidak terlayani optimal.
Itu sebabnya, KingsPoint menawarkan model penjualan yang terpusat. “Kami menyediakan satu kawasan yang cukup luas dalam bentuk 17 unit ruko yang dikhususkan menjadi pusat penjualan sepeda dan segala perlengkapan pendukung. Tujuannya memudahkan pesepeda dan masyarakat dalam membeli barang-barang terkait yang dibutuhkan,” jelas Hartono.
Selama ini, para pesepeda di Kepala Gading, Jakarta Utara, misalnya. Jika ingin membeli suku cadang sepeda banyak yang harus pergi hingga ke Bumi Serpong Damai (BSD) yang membutuhkan waktu perjalanan kurang lebih dua jam. Di sana, beroperasi cukup banyak toko sepeda, tetapi letaknya berjauhan. Begitu tiba di toko yang dituju ternyata barang yang dicari tidak tersedia atau sudah habis dibeli. Yang berangkutan terpaksa pergi lagi ke toko lain di lokasi yang terpisah. Barang yang dicari belum tentu didapat. Padahal, sudah banyak waktu yang terbuang.
Pilihan membangun Pusat Penjualan Sepeda di Bekasi, menurut Hartono, nilai ruko di wilayah itu dimulai dari Rp 2,2 miliar per unit. Kalau dibangun di Jakarta, maka nilainya minimal Rp 5 miliar per unit. Pertimbangan lain, pengguna sepeda di wilayah utara dan timur DKI Jakarta, termasuk Kota Bekasi dan sekitarnya meningkat pesat dalam beberapa waktu terakhir.
“Maka, dibutuhkan pusat penjualan sepeda yang memasarkan segala perlengkapan sepeda yang dibutuhkan masyarakat. Para pesepeda dan masyarakat dari wilayah utara dan timur DKI Jakarta, serta Kota Bekasi dan sekitarnya bisa terhubung ke pusat penjualan itu. Hal ini akan lebih efisien,” kata Hartono.
Hartono mengajak para pemodal untuk berinvestasi di kawasan pusat penjualan sepeda melalui pembelian ruko yang disediakan. “Secara bisnis, lokasi yang ditawarkan ini sangat strategis. Hanya butuh waktu lima menit dari Summarecon Mall. Lalu hanya butuh waktu 10 menit dari pintu tol Becakayu. Lokasinya berada di jalur padat. Potensi pasarnya pun sangat besar,” ujarnya.
Pembangunan ruko yang menjadi pusat penjualan sepeda akan dimulai pada akhir Agustus 2020. Pencanangannya dilakukan pada 15-16 Agustus 2020 di KingsPoint Private Residences, Jalan Perjuangan No 4, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Proses konstruksi diperkirakan berlangsung selama 18 bulan.
Sunarto, Kepala Pemasaran KingsPoint mengatakan, ada 4 tipe dari 17 ruko yang dipasarkan dalam kawasan Pusat Penjualan Sepeda. Semua tipe memiliki tiga lantai. Tipe terluas tersedia satu unit dengan luas tanah 176 meter persegi dan luas bangunan 230 meter persegi. Kemudian ada satu unit lagi memiliki luas tanah 80 meter persegi dan luas bangunan 221 meter persegi.
Satu unit lainnya memiliki luas tanah 107 meter persegi dan luas bangunan 199 meter persegi. Sisanya sebanyak 14 unit dimana masing-masing memiliki luas tanah 72 meter persegi dan luas bangunan 199 meter persegi. “Menyediakan penjualan sepeda yang terpusat dalam satu kawasan seperti ini merupakan sesuatu yang baru di Jabodetabek. Kami meyakini proyek ini sesuai keinginan serta harapan masyarakat,” ujar Sunarto. ***
Penulis: Jannes Eudes Wawa
Baca juga: